Pengalaman Estetis
Nama : Refi Firgiansyah
Kelas : R3L
NPM : 202146500926
Matkul : Filsafat Seni
Kunjungan Ke Galeri Nasional Indonesia
Disini saya akan bercerita mengenai pengalaman saya pergi ke Galeri Nasional Indonesia untuk pertama kalinya. Kenapa saya memilih Galeri Nasional Indonesia padahal banyak sekali pameran kesenian lain yang ada di Jakarta, karena waktu itu saya tertarik setelah melihat status instagram temen saya ketika melihat pameran kesinian disana, sehingga saya memutuskan untuk pergi kesana, selain itu bila berkunjung ke Galeri Nasional Indonesia tidak dipungut biaya alias gratis, kita hanya perlu daftar online melalui link yang tertera pada instagram milik Galeri Nasional, lalu kita akan mendapatkan Qr code untuk masuk ke Galeri Nasional Indonesia.
Galeri Nasional adalah satu tempat gudang ilmu pengetahuan, dimana didalamnya tersebut terdapat sebuah kumpulan lukisan-lukisan dan artefak yang dapat kita nikmati dan memahami artinya. Selain lukisan di Galeri Nasional ini juga menampilkan berbagai macam sebuah karya seni yang indah.
Dalam Galeri Nasional ini terdapat karya seni ditiap tiap dinding tembok yang membuat kesan estetik dan indah untuk menarik perhatian setiap pengunjung salah satunya. Sehingga pengunjung ingin datang lagi kesana, karena kita dapat kesana dengan membawa pasangan kita untuk memperkenalkan karya seni yang ada didalamnya.
Karya ini di buat oleh Eddie Hara yang berjudul "The Dog Eats Its Found Obeject (2011)". pada karya ini Eddie Hara menggambarkan figur seekor anjing yang dikelilingi oleh figur-figur aneh. Di negara-negara maju, hewa peliharaan umumnya di anggap lebih daripada sekedar hewan. Mereka juga berfungsi sebagai teman baik, bahkan sebagai salah satu anggota keluarga yang berhak mendapat jaminan dan pelayanan hidup yang layak. Sementara itu, di negara berkembang seperti seperti asia dan afrika, ribuan bayi meninggal karena kekurangan makan dan pelayanan medis. Lukisan ini menghadirkan steeli tersebut: bagaimana jaminan hidup binatang di negara maju sangat kontras dengan kondisi manusia di negara berkembang semuanya di gambar secara naif dan jenaka ala street art.
Komentar
Posting Komentar